Apakah itu salah satu kebetulan hidup,

atau takdir yang mentakdirkan bagimu untuk berada di sisiku.

Aku tidak tahu kapan jalan kita akan berakhir,

atau bagaimana hal-hal akan berubah.

Yang penting adalah sekarang.

Aku menghargai semua yang kita miliki.

Aku akan membuat sebagian besar waktu, kita habiskan bersama.

Sehingga sama-berharga di hatiku.

Ketika kamu dan aku harus pergi, 

Karena aku tidak tahu kapan kita akan bersama atau terpisah.

Kita, memiliki kenangan yang indah untuk hari ketika kita merasa kesepian.

Kita, punya mimpi manis cerita kita pada malam ketika kita merasa sedih.

Demi esok, jika kita tidak bertemu kembali, 

Nikmati saat-saat di hari-hari bahagia.

Kata-kata dan iringan yang berasal dari perasaan,

meskipun tidak pernah banyak, bagiku itu tidak masalah.

Demi masa depan, jika kita tidak bertemu lagi,

Biarkan hal-hal bersinar melalui lirik yang disusun hati kita.

Sehingga jika setiap hari kita harus terpisah,

Kita akan melihat satu sama lain sekali lagi,

seperti yang kita inginkan

~Kitto Mata Itsuka~

arti Nama saya

hai guys.. ini rada ga penting sih sebenarnya. nama itu adalah identitas kita yang diberi oleh orang tua kita. semua orang pasti punya nama, walau hanya satu kata. hah? ya benar walau hanya satu kata. seperti misalnya Ari, atau Anda. ya itu adalah contoh 2 orang yang memiliki nama hanya satu kata. mereka itu sekelasku sewaktu SMA. well, sebenarnya ini bukan untuk bahas mereka ya.

namaku adalah Febyola S. Caroline Hutagaol. banyak yang bertanya-tanya apa sih "S" nya? tapi tak satupun aku kasih tau, ya hanya orang-orang tertentu saja yang aku kasih tau. oke, pemberian nama untukku tidaklah sembarangan, mari kita kupas satu-satu ya. check it out. :)

Febyola >> kata papa saya nama Febyola itu diambil dari seorang wanita blasteran Prancis. dan dia itu sangat cantik dan kisah hidupnya juga menarik, maka aku diberi nama itu.

S >> S disini adalah Sondang. Sondang itu berasal dari bahasa batak, ya aku terlahir dari suku batak. Sondang sendiri artinya adalah cahaya atau penerang. orang tuaku berharap aku menjadi penerang di keluarga. AMIN.

Caroline >> sewaktu papaku kerja di FP di daerah Irian Jaya, dia bekerja di bagian pergudangan. jadi sewaktu dia bekerja dia melihat ada kiriman parfume yang sangat harum. dan akhirnya aku diberi nama itu.

Hutagaol >> Hutagaol adalah margaku karena aku berasal dari suku batak. aku adalah keturunan Tuan Maruji Hutagaol, keturunan ke-16. :)

nah gimana denganmu??

Happy Birthday 3

aku mengirim pesan singkat ke hpnya dan isinya "....aku minta maaf sayang. aku ga tau dengan cara apa lagi aku bisa menghubungi kamu. aku mohon sayang, maafkan aku. sayang, apabila kamu memafkan aku, besok aku tunggu kamu di taman tempat pertama kita bertemu. tp jika tidak, aku terima kamu tidak memafkan aku... "

keesokan paginya aku sudah mendatangi taman itu, taman dimana kami bertemu pertama kali dan hanya sebagai orang yang baru kenal. namun sudah meninggalkan kesan bahwa aku menyukai sejak pandangan pertama. ah aku bodoh. kenapa aku begitu terlena dengan pemikiranku yang mengawang tak jelas. dentingan waktu pun silih berganti, aku telah menantinya dari pagi hingga petang begini, tapi Jani tak kunjung datang.  "ya mungkin tak ada maaf bagiku" ujarku sambil jalan dengan terhuyung bagaikan menghampiri keputusasaan atas apa yang telah kuperbuat.

  "Ardi"

seseorang memanggilku, aku menoleh dengan samar aku menatap wajahnya, "Jani" ucapku. namun tiba-tiba sosok itu menghilang, "JANIIIIIIIII JANIIIIIIIII" teriakku. "kamu dimana Janiiiiiii?" aku segera mendatangi Jani di rumahnya. aku terlihat seperti orang gila, aku berteriak-teriak, sedangkan di rumahnya orang-orang terlihat sibuk. "kak, Jani mana?"

tanpa babibu aku digampar oleh kakaknya, "gara-gara kamu adikku meninggal bajingan" dia berkata seperti itu sambil menjambak rambutku seperti orang kesetanan. orang-orang banyak menghentikannya. aku merasa sakit atas perlakuan kakaknya Jani, namun aku juga tau diri, rasa sakit yang kuterima tidak sebanding dengan rasa sakit kami kehilangan Jani untuk selamanya.

oh God, kenapa kejadiannya bisa seperti ini? apa tidak bisa berjalan normal saja seperti dia menghampiriku di taman, lalu kami berbaikan dan bahagia selamanya? aku terus mengutuk perbuatanku sendiri.

  "kak Ardi" seorang anak lelaki kecil memelukku sambil menangis. "kak Ardi" ucapnya lagi.

  "iya Tom, kak Jani mana?"

  "kakak sudah meninggal kak Ardi." dia semakin menangis dan aku memeluknya dengan erat, seerat aku memeluk Jani saat kami masih bersama.

  "apa yang terjadi Tom?"

  "kak Jani ingin menemui kakak di taman, namun karena hari sudah sore, dan dia baru membaca sms dari kakak, akhirnya kak Jani terburu-buru dan tidak melihat ada mobil yang melaju kencang dan akhirnya tabrakan itu terjadi kak. kak, aku mau ikut kak Jani aja ke surga. kak" Tom semakin menangis dan dia juga merasakan hal yang sama dengan yang kurasakan, kami tidak ingin ditinggal Jani untuk selamanya.

  "Tom, maafkan kak Ardi ya, ini semua salah kakak."

  "kak, ini ada kaset. dari pembungkusnya tertulis nama kakak. mungkin ini punya kakak" Tom memberikan sebuah dvd dan benar tertulis namaku didalamnya, namun aku tidak terlalu mempedulikannya.

  "sekarang kak Jani dimana?"

sambil nangis tersedu-sedu, Tom berkata, "dia ada dirumah sakit kak. kami disini mengurus untuk pemakamannya besok dan memberitahu pak RT dan tetangga."

           *******************************

beberapa hari setelah pemakaman itu, aku sangat depresi dan tidak memiliki semangat hidup. aku sangat menyesal dengan apa yang kuperbuat. jika aku tidak mencoba untuk menyeleweng, maka aku tidak perlu meminta maaf dan memintanya datang ke taman sehingga dia masih ada disisiku hingga sekarang. tiba-tiba aku teringat akan benda peninggalan Jani yang terakhir, yaitu sebuah dvd. ternyata berisi video dirinya dan hanya dari sinilah aku bisa menatap wajahnya yang mustahil bisa kusentuh lagi.

  " emmm buat kamu happy birthday. semoga kamu panjang umur, sehat selalu, dan apapun yang dicita-citakan bisa terwujud. pokoknya wish you all the best. aku mau nyanyiin sebuah lagu yang aku akan cover lagunya dari ten2five yang berjudul Happy Birthday To You. aku ga bisa kasih apa-apa. cuman bisa kasih lagu ini. semoga kamu terhibur. HARI INI SAAT BAHAGIA UNTUKMU, BERTAMBAH 1 TAHUN USIAMU. KUNYANYIKAN SEBUAH LAGU AGAR ISTIMEWA HARIMU. HAPPY BIRTHDAY TO YOU, HAPPY BIRTHDAY TO YOU, HAPPY BIRTHDAY TO YOUUU"

astaga ternyata ini video berisi ucapan selamat ulang tahunku. aku benar-benar lupa ulang tahunku. aku cek kalender dan ternyata hari istimewaku adalah hari dimana Jani meninggalkanku selamanya. "JANIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII" teriakku. "Jani aku sayang kamu Janiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" aku benar-benar seperti orang gila. ternyata di cover dvd itu ada kata-kata,

  "Ardi, hati itu seperti kapas. dia lembut dan dapat dijadikan benang lalu dijadikan selimut menghangatkan dirimu. tapi apa kamu tau bahwa kapas itu juga bisa hancur dan tak berguna jika basah? seperti itulah hatiku. mungkin hatiku bisa menghangatkan hatimu, namun tolong jangan kau basahi hatiku dengan air mata kesedihan. aku bisa hancur di. kamu tau rasa sayangku tak bisa pudar hingga saat ini. saat dimana kita tak bersama lagi. usiamu sudah bertambah 1 tahun, aku berharap kamu bisa menjadi lebih dewasa dan menghargai juga mengerti perasaanku. jika kamu meminta maaf, aku telah memafkanmu di, I love you so much, mwaaaaaaaacch :)))"

        ***********************************

sekarang adalah hari ulang tahunku yang ke 22, tepat 3 tahun yang lalu Jani meninggalkanku untuk selamanya. namun entah mengapa, walau raganya tak bersamaku, aku merasa dipeluk olehnya. begitu hangat, begitu nyaman. aku merindukanmu, Jani. aku tak ingin sendirian di taman ini, aku ingin kau menemaniku Jani.

Happy Birthday 2

aku memanggil kekasihku, namun dia tak menoleh mungkin dia masih konsentrasi dengan selimut yang di tangannya -,-  "sayang" aku menggenggam tangannya dan dia pun akhirnya menoleh.

  "iya sayang, kenapa?"

  "jangan tinggalkan aku ya." aku tak tau apa yang aku rasakan sampai bisa melontarkan kata-kata itu. apa yang terjadi padaku sebenarnya?

  "sayang janji ya?" aku memastikan sekali lagi. dan dia hanya tersenyum. aku tak mengerti apa arti senyum itu. apakah itu pertanda bahwa dia tidak akan meninggalkan aku atau dia akan meninggalkan aku dan senyum itu hanya sebagai penguatku saat ditinggalkan olehnya. aku tak tau.

  "sayang adik kelasku ulang tahun nih, kasih kado apa ya? nanti temani aku cari kado yuk :)"

  "hemm ga bisa sayang, aku harus pulang sekarang." aku buru-buru keluar meninggalkannya dengan seribu tanya apa makna senyum yang dia berikan itu.

                                        ***************************************

 "sayang aku rekam di soundcloud aja deh suaraku sebagai hadiah ke temanku itu. kira-kira bagus ga kalo kadonya itu aja?" aku mendapat sms dari Jani, dan aku jawab "bagus". setelah itu dia tak membalas smsku lagi. aku bingung kenapa aku jadi begini, jadi dingin, tak bergairah, ah aku ga tau harus gimanaaaaaaa.

*kring *jess *kring *kring hpku berbunyi lagi. ternyata ada sms daannnn ternyata bukan dari pacarku.

isi smsnya seperti ini "hei lagi apa nih? udah lama ga ada kabar. sombong amat sekarang"

  "hahaha lagi sibuk sama calon istri"

  "udah ada? kalo belom aku daftar dong"

  "udah dong hehehe."

selanjutnya kami smsan sampai larut malam. bahkan seakan-akan tiada hari tanpa smsan. aku juga bela-belain tidur pagi hanya supaya bisa smsan dengannya. malah terkadang gurauan kami semakin intens melebihi sms yang sebelum-sebelumnya.

hingga akhirnya malapetaka pun terjadi, aku salah kirim sms dan sms itu terkirim ke Jani, pacarku, yang isinya "aku ga suka ngeliat kamu sama cowok lain han, walau aku juga udah sama pacarku yang sekarang tapi hatiku tak bisa dibohongi, aku cemburu"

 "maksud kamu sms kyk gini ke aku?? kamu salah kirim? kamu mau kirim ini ke siapa? selingkuhan kamu?" aku dicecar banyak pertanyaan dan tak satupun aku balas. tiba-tiba hpku masuk pesan baru lagi "apa putus yang kamu inginkan?" aku tetap tidak menjawabnya. aku terlalu malu pada diriku sendiri, kenapa aku bisa menyakiti dia yang selama ini mendampingi aku? aku bodoh. "kediamanmu aku anggap jawaban iya, ya sudah kalo itu mau kamu. selamat ya udah bikin aku hancur :) "

aku terlalu bodoh, ya aku bodoh, dan aku manusia paling bodoh yang pernah ada di dunia ini. apa yang sudah aku lakukan? aku langsung menelponnya namun yang terdengar hanya "nomor yang anda tuju......." dengan inisiatif aku meminta maaf atas kesalahan yang aku perbuat ke dia.

Happy Birthday 1

  "easy come, easy go......" aku mendengarkan lagu Grenade - Bruno Mars yang dicover oleh kekasih ku, Jani, namanya. dia emang hobby cover-in lagu-lagu orang dan mempublishnya di akun soundcloud miliknya.

  "bagus ga sayang?"

  "astagaaaa.. kamu kagetin aku aja nih." ucapku sambil mengelus dada karna kaget. emang ya pacarku yang satu ini selain hobby nyanyi hobby ngagetin orang juga. ckckck tobat tobat. "iya sayang, bagus. bagus banget" aku pasang tampang datar ya mirip-mirip Danang Postman host yang belom terkenal itu. jiah.

  "bagus tapi tampangnya gitu" ucap pacarku cemberut. hahaha bibirnya itu seksi banget monyong-monyong kayak ikan curut #ekh.

  "terus sayang maunya gimana?" tanyaku.

 "maunya begini" pacarku, Jani, meletakkan kedua jari telunjuknya diujung bibir dan menarik bagian itu sedikit, menunjukkan kesan senyum di wajahku. "nah beginikan cakep" dia malah tertawa cekikikan.

  "emang udah cakep kaleeeee"

 "idih" hahaha sekarang malah dia yang cemberut. emang ya dia pengen aku ga cemberut dan bete tapi dianya sendiri gampang bete. pacar siapa sih dia ini? #amnesia #cowok" berebut #ekh

 "jangan bete dong sayang" ujarku seraya mendekap erat tubuhnya, seakan-akan ini adalah saat-saat terakhir aku bersamanya. begitu erat aku memeluknya, tak sadar aku terlelap dan meninggalkan bercak liur di bajunya. tapi aku tak tau apa-apa, tersadar aku telah berselimut dan bersandar di sofa.

  "udah bangun sayang?" tanyanya sambil duduk disampingku. aku menatapnya dengan tatapan kosong, tatapan makhluk Tuhan paling tampan yang baru bangun tidur.

  "ekh,, ga sayang, apaan?"

  "ih sayang kenapa sih? nih minum dulu tehnya biar segar. :)" aku diberi segelas teh oleh kekasihku, benar-benar nikmat hidup seperti ini. jadi ga sabar cepat nikah, jiah.

aku meneguk teh itu perlahan-lahan, "makasih sayang tehnya".

  "itu tadi aku bikin buat aku, tapi aku kasih ke kamu aja, sepertinya kamu lebih membutuhkan."

  "makasih sayang :)"

  "tapi ingat Ardi!! tidak ada yang GRATIS di dunia ini." Jani mencolek hidungku dengan telunjuknya.

  "maksudnya?"

  "BAYAR!"

  "BAYAAAAAAAAAAAAAARRRRRRR??"

  "iya Budeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeegg" dia meledekku sambil menjulurkan lidahnya. -_-

pacarku perhitungan banget, masa tehnya harus bayar, padahal buat pacarnya sendiri loh. kalo gini caranya mending ga usah minum.

  "hahaha ada yang ngambek, bercanda sayang. jangan manyun dong, jelek tau" Jani menatapku dan mengelus pipiku dengan tangan lembutnya. aku benar-benar terbuai dan merasa ini seperti mimpi.

  "kamu tidurnya lelap banget sayang." Jani mengambil selimut yang menyelimutiku dan melipatnya dengan rapi. benar-benar calon istri dan ibu yang perfect.

   "sayang"