Happy Birthday 2

aku memanggil kekasihku, namun dia tak menoleh mungkin dia masih konsentrasi dengan selimut yang di tangannya -,-  "sayang" aku menggenggam tangannya dan dia pun akhirnya menoleh.

  "iya sayang, kenapa?"

  "jangan tinggalkan aku ya." aku tak tau apa yang aku rasakan sampai bisa melontarkan kata-kata itu. apa yang terjadi padaku sebenarnya?

  "sayang janji ya?" aku memastikan sekali lagi. dan dia hanya tersenyum. aku tak mengerti apa arti senyum itu. apakah itu pertanda bahwa dia tidak akan meninggalkan aku atau dia akan meninggalkan aku dan senyum itu hanya sebagai penguatku saat ditinggalkan olehnya. aku tak tau.

  "sayang adik kelasku ulang tahun nih, kasih kado apa ya? nanti temani aku cari kado yuk :)"

  "hemm ga bisa sayang, aku harus pulang sekarang." aku buru-buru keluar meninggalkannya dengan seribu tanya apa makna senyum yang dia berikan itu.

                                        ***************************************

 "sayang aku rekam di soundcloud aja deh suaraku sebagai hadiah ke temanku itu. kira-kira bagus ga kalo kadonya itu aja?" aku mendapat sms dari Jani, dan aku jawab "bagus". setelah itu dia tak membalas smsku lagi. aku bingung kenapa aku jadi begini, jadi dingin, tak bergairah, ah aku ga tau harus gimanaaaaaaa.

*kring *jess *kring *kring hpku berbunyi lagi. ternyata ada sms daannnn ternyata bukan dari pacarku.

isi smsnya seperti ini "hei lagi apa nih? udah lama ga ada kabar. sombong amat sekarang"

  "hahaha lagi sibuk sama calon istri"

  "udah ada? kalo belom aku daftar dong"

  "udah dong hehehe."

selanjutnya kami smsan sampai larut malam. bahkan seakan-akan tiada hari tanpa smsan. aku juga bela-belain tidur pagi hanya supaya bisa smsan dengannya. malah terkadang gurauan kami semakin intens melebihi sms yang sebelum-sebelumnya.

hingga akhirnya malapetaka pun terjadi, aku salah kirim sms dan sms itu terkirim ke Jani, pacarku, yang isinya "aku ga suka ngeliat kamu sama cowok lain han, walau aku juga udah sama pacarku yang sekarang tapi hatiku tak bisa dibohongi, aku cemburu"

 "maksud kamu sms kyk gini ke aku?? kamu salah kirim? kamu mau kirim ini ke siapa? selingkuhan kamu?" aku dicecar banyak pertanyaan dan tak satupun aku balas. tiba-tiba hpku masuk pesan baru lagi "apa putus yang kamu inginkan?" aku tetap tidak menjawabnya. aku terlalu malu pada diriku sendiri, kenapa aku bisa menyakiti dia yang selama ini mendampingi aku? aku bodoh. "kediamanmu aku anggap jawaban iya, ya sudah kalo itu mau kamu. selamat ya udah bikin aku hancur :) "

aku terlalu bodoh, ya aku bodoh, dan aku manusia paling bodoh yang pernah ada di dunia ini. apa yang sudah aku lakukan? aku langsung menelponnya namun yang terdengar hanya "nomor yang anda tuju......." dengan inisiatif aku meminta maaf atas kesalahan yang aku perbuat ke dia.