THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Tuesday 26 May 2015

Lo yang PHP atau Gue yang terlalu ngarep?

Terkadang sebagai kaum yang dianggap lemah terutama dalam hal perasaan, kita sebagai cewek sering menjadi korban. Dan untuk yang sudah mengenal cinta pasti pernah menjadi korban asmara. Yups, istilah kekiniannya sih korban PHP a.k.a Pemberi Harapan Palsu. Banyak dari kita yang masih ga tau itu cowok cuma mau main atau serius. Sakitnya sih kalo caranya serius eh tapi cuma main doang, kan kampret.

Friday 22 May 2015

What’s Wrong Being a Single?





Jomblo, single, jombs, atau apapun yang menunjukkan identitas lo yang have no bla bla friend pasti sering lo dengar jadi bahan ledekan. Apa segitu parahnya identitas itu? Sampe beberapa orang jadi “agresif” demi identitas “Taken” atau “Sold Out”  yang terkadang mereka terlihat seperti barang obral di dalam keranjang dengan tulisan Disc 70%.

Saturday 16 May 2015

It's My Story, so What's Yours? 3

#WTN_Event_1

“Lakukan Hans. Cepat!! Bukankah kau ingin bercinta dengannya?” Ferry terus menggoda Hans dengan perkataan-perkataannya.
“Aku sayang sama kamu Hans. Jangan lakukan ini. Aku mohon” Mein mulai menangis membayangkan bahwa sebentar lagi ajal menjemputnya dengan cara mengenaskan. Ferry yang tak sabar langsung menikam kepala Mein dengan pisau tajamnya. Hans terkaget melihat darah mulai mengalir di wajah kekasih tercintanya. Hans langsung memeluk tubuh Mein sebelum dia terjatuh. Hans mulai menangisi apa yang terjadi. Dia berteriak masih tidak ikhlas atas perbuatan Ferry. Hans mencium pipi Mein dan kemudian mengecup bibir Mein, ada aroma darah. Hans yang sebelumnya melow tiba-tiba berubah menjadi beringas layaknya monster. Dia mulai menciumi bibir Mein, bahkan menggigitnya dengan kuat hingga daging bibirnya luka dan berdarah. Dia mengelus wajah Mein dengan pisau yang dipegangnya. Sepertinya dia sudah kehilangan akal sehat.
“Hei bodoh. Cepat bantu aku menyelesaikan pekerjaan ini!” ujar Ferry sambil menarik Mein dari dekapan Hans dan mulai menusuk tubuh Mein dan mengambil organnya. Hans membantu Ferry melakukan tugasnya. Walau dia masih merasa luka di hatinya, namun dia tak ingin pekerjaan ini tanggung, dia ingin menyelesaikan pekerjaan ini dengan segera.
Ternyata pada kurun waktu yang tak lama, polisi meringkus kedua penjahat ini di rumah Hans. Mereka dilaporkan bukan karna tuduhan pembunuhan, melainkan KDRT. Tetangga sempat mendengar teriakan dari rumah Hans dan berfikir ada kekerasan dalam rumah itu dan polisi malah menemukan fakta lain. Atas laporan itu mereka menemukan penjahat yang selama ini buron.
Saat ini Ferry sedang mengikuti persidangan dan Hans, ya kau tau kan terakhir mendekap Mein dia sudah kehilangan akalnya? Dia ada di rumah sakit jiwa di dalam ruangan khusus. Dan aku, aku akan melanjutkan pekerjaan kakakku yang tolol itu. Dan sepertinya aku harus mengencani banyak wanita agar memudahkan pekejaanku.

-Tamat-

It's My Story, so What's Yours? 2

‪#‎WTN_Event_1‬

kebutuhan keluarganya.

*****

“Kembali lagi tanah air kita dikejutkan berita tentang pembunuhan dan pencurian organ dalam manusia. Menurut analisa polisi motifnya masih sama yakni kebutuhan finansial. Beberapa orang telah diringkus aparat kepolisian, namun mereka masih membungkam untuk memberitahu siapa pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Polisi masih menyelidiki pelaku yang masih belum diketahui identitasnya.” Hans menonton berita sore di rumahnya. Dia mulai takut jika aksinya diketahui oleh polisi. Ancaman hukuman mati bisa didapatnya dan keluarganya akan menderita karna selama ini Hans yang menjadi tulang punggung. Tapi selain itu ada alasan lain yang membuat dia sulit keluar dari pekerjaan ini. Dia sangat bernafsu melihat wajah yang terbujur kaku dan tidak bernyawa dan membayangkan bisa bercinta dengannya. Hanya untuk kepuasan nafsu semata, bukan kepuasaan batin dan cinta.
“Kau sudah lihat berita itu?” Mein membanting pintu dan langsung duduk di sofa di tempat Hans berada. Hans terkejut tapi dia tak mengeluarkan sepatah kata pun. “Aku sudah bilang padamu, tak seharusnya kamu berada dalam pekerjaan itu Hans. Kamu terlihat seperti monster.”
Hans kaget mendengar ucapan kekasihnya. Dia menatap gadis itu dalam-dalam. Namun dia sadar ya memang tak seharusnya dia berada di dalam pekerjaan mengerikan itu. Tiba-tiba telponnya berdering, “ya hallo.”
“Hei Hans, malam ini kita beraksi.” Ujar seorang di seberang telpon.
“Are you crazy? Kita hampir ketahuan. Kau mau kita berdua mati?”
“oh come on. Ini sekarang tugasmu. Temukan mangsa kita dan kita habisi dia. Jangan sampai ketahuan polisi. Aku tak mau tertangkap. Aku jemput kamu di rumahmu” Orang yang tak lain adalah Ferry langsung menutup telponnya. Hans berfikir siapa yang menjadi korban selanjutnya. Bahkan dia tidak punya waktu untuk keluar dan menandai korban yang akan di ambil organnya. Mungkin yang paling mudah adalah orang sekarat, tapi mana mungkin orang sekarat berkeliaran malam-malam di jalan.

*****

“Hei, siapa dia?” Ferry masuk ke dalam rumah Hans dan mendapati Mein ada disitu. Matanya tak berhenti menatap Mein dengan tatapan beringasnya. Mein merinding dengan mata Ferry yang layaknya serigala ingin menerkam. “Aku mau dia!” Ferry membisikkan kalimat itu sangat pelan di telinga Hans.
Hans bergidik ngeri. Dia tidak menyangka jika kekasihnya menjadi target selanjutnya. “Kau tidak mau kan kita tertangkap polisi? Cari korban yang mudah saja, yang sudah masuk ke jeratnya” Ferry mengeluarkan seringainya. “Bukankah kau bernafsu melihat mayat? Lihatlah betapa cantiknya dia jika dia terbujur tanya nyawa.”
Hans merasa dirinya dirangsang oleh kata-kata Ferry. “Ya, aku sangat ingin mengecup bibirnya dan menikmatinya. Selama ini aku hanya bisa membayangkan saja, karna dia menolak setiap kuajak. Mungkin karena pengaruh agamanya yang kuat. Oh Mein, tubuhmuuuu..” Batin Hans.
Hans pergi ke dapur dan meninggalkan Mein dan Ferry di ruang tamu.
“Dan kau berapa umurmu nona manis?” Tanya Ferry sambil mencoba menarik tangan Mein. Mein yang merasa ngeri langsung menuju Hans, sementara Hans sudah memegang pisau yang biasa dia gunakan untuk bekerja.
“Hans apa yang mau kau lakukan?” Mein berjalan mundur menjauhi Hans. Dia masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

It's My Story, so What's Yours?

Cerpen ini mengandung unsur psikopat dan 19+. Jangan anggap penulis memiliki penyakit kejiwaan sama seperti tokoh cerita. Ini dibuat hanya untuk mengikuti perlombaan. Dan Puji Tuhan, penulis menang. Lets read!


‪#‎WTN_Event_1‬

“Hans, bisakah kau mencari pekerjaan lain?” tanya Mein pelan, ia sedikit khawatir dengan pekerjaan yang dilakukan kekasihnya saat ini.
Seperti biasa, Hans hanya menanggapi dengan senyuman di bibir tanpa kalimat tanggapan apa pun. Sering sekali Mein menanyakan tentang itu. Seingat Hans, ini sudah yang kelima kalinya, padahal masih pagi. Belum ada dua jam sejak mereka bertemu di gerbang kampus.
“Aku membutuhkan uang Mein, uang. Jika aku membuang kesempatan ini, dari mana aku mendapatkan uang untuk kehidupanku? Untuk keluargaku?” Hans mengelus lengan Mein, berharap agar kekasihnya tak mengkhawatirkannya lagi. “please, trust me! I’ll safe honey.” Dia mengecup tangan Mein, lalu meninggalkan Mein sendirian terpaku dengan keyakinan Hans akan pekerjaannya itu.
Mein tak habis pikir kenapa kekasihnya mau bergabung untuk menculik dan mengambil organ tubuh manusia untuk diperjualbelikan di pasar gelap. Ya, hal seperti ini bukan hal baru. Tapi Mein tak habis pikir jika pekerjaan itu dilakukan oleh orang yang dia cintai. Mein hanya bisa menitikkan air mata berharap Hans tak melakukan pekerjaan mengerikan itu lagi.

*****

”Toloooong.. toloooooooooonggg. Ampun jangan bunuh saya” terdengar teriakan seorang gadis di kegelapan malam yang mulai tertelan deru air hujan.
“Diamlah kau nona manis!” ucap Seorang pria sambil mengeluarkan sebilah pisau. Dijilatnya pisau itu sambil matanya menatap dengan tajam. “Sebentar lagi darahmu akan menetes disini.”
Tiba-tiba gadis itu mencoba untuk kabur, dengan cepat pria tersebut langsung menarik kaki gadis itu dan menancapkan pisau di kakinya. Perlahan dia menyayat kaki yang indah tersebut, gadis itu menjerit kesakitan. Tak dapat dibayangkan sebelumnya jika nasibnya menyedihkan seperti ini. Pria itu memukul dengan keras kepala gadis itu, berharap gadis itu pingsan tapi ternyata gadis itu masih sadar dan hanya dapat menekan wajahnya ke tanah untuk menahan rasa sakit.
“Aku tak ingin membuatmu seperti ini. Tapi kau memaksaku dengan tingkahmu gadis tolol. Hei kau anak baru, kenapa hanya melihat saja? Kau mau hidupmu sepertinya? Bantu aku cepat! Atau kau akan berakhir seperti ini.”
“B..baa.. baaiikkk” Seorang yang lain yang sedari tadi hanya membeku menyaksikan penyiksaan yang biasa dia lihat di film mulai membantu rekannya untuk menyelesaikan pekerjaan. Dia mulai melucuti pakaian gadis itu agar memudahkan pekerjaannya. Sejenak dia menatap, dia teringat oleh seseorang yang dicintainya, Mein, ya gadis itu adalah gadis yang sudah mengingatkannya untuk berhenti dari pekerjaannya sekarang dan pria itu adalah Hans. Tapi dorongan finansial membuatnya melupakan urusan cinta. Perlahan dia mulai menempelkan pisau di bagian belakang tubuh gadis itu.
“Aaarrrrrgggghhhh” gadis itu teriak lebih kencang dari sebelumnya. Terlukiskan betapa sakitnya pisau yang mencoba menembus tubuhnya.
“Hei anak baru jangan sampai kau merusak ginjalnya. Lakukan sesuai yang diajarkan padamu atau ginjalmu yang menjadi gantinya.”
Sesenti demi sesenti pisau itu semakin membuat sayatan indah di tubuh mulus gadis itu. Darahnya mengucur dengan deras. Tubuh putihnya kini berubah menjadi merah. Ntah mengapa Hans yang awalnya masih ragu, malah terpacu adrenalinnya untuk melakukan itu lebih kasar. Sekarang gadis itu sudah tak bernyawa. Organ tubuhnya sudah diambil semua. Hans melihat gadis itu, “Cantik juga” batinnya.
Matanya mulai melihat lebih dekat wajah gadis itu. “Ooohh bibir itu. Dapatkah aku memilikinya?” Perlahan hans mulai mendekatkan bibirnya ke bibir gadis itu. Sangat sangat perlahan.
“Hei bodoh. Kau berfikir untuk mencium mayat itu dan kemudian bercinta dengannya? Jangan bermimpi! Ayo lekas angkut dia, jika tidak maka kau akan bertemu dengannya di neraka!” ujar orang yang tak lain adalah bossnya bernama Ferry. Dia orang yang kasar sehingga melakukan pekerjaan ini adalah hal mudah baginya.
Lambat laun Hans mulai mencintai pekerjaannya. Dia bisa mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat dan pastinya dia bisa mencukupi segala kebu

Wednesday 1 April 2015

Semarang Kota Teramah



SEMARANG, pesonanya membuat kita merasa ingin kembali lagi dan lagi. Tempat wisata yang tak bosan untuk dikunjungi, orang yang ramah dan murah senyum serta jalanan yang apik membuat daya tarik kota ini begitu kuat. Gue balik ke dunia perblog-an buat kasih lo referensi mengenai liburan gue ke Semarang kali ini. Gue ke Semarang bukan untuk yang pertama kali, tapi daya tariknya wow bikin gue mau balik lagi. Sebelum lo melakukan perjalanan, pastikan dulu lo tau apa tempat yang lo bakal

Wednesday 4 March 2015

Menanti Dalam Diam

Jika di survei mungkin menunggu atau menanti adalah kegiatan paling menyebalkan dan membosankan. Tapi bagaimana jika kamu mampu melakukannya dalam waktu yang lama demi seseorang? Bukankah itu menyenangkan? Bukankah timbul kepuasaan tersendiri saat kamu sadar kamu mampu?

"Menanti" memang hal yang sering dilakukan oleh mereka yang sedang berharap. Tapi, mereka tidak mengumbar alias hanya diam dan mereka yang tau apa yang mereka rasa.

Hal seperti ini memberi sejuta sensasi, mampu berakting layaknya bintang film untuk menyembunyikan perasaannya. Namun coba perhatikan dalam-dalam kedua matanya, kau akan menemukan cinta yang tersembunyi dalam dirinya. Hal ini hanya dipahami oleh mereka yang menanti dalam diam.

Tuesday 3 March 2015

Surat Cinta Untuk Dirimu Di Masa Depan

Raga kita tak pernah bertemu, hati kita pun juga. Mungkin belum waktunya saja. Kau tidak mengenalku, aku pun begitu. Tapi tahukah kamu kalau dirimu begitu berarti untukku? Aku adalah gadis yang menantikan dirimu di tiap-tiap hariku. Jika kau ingin tahu siapa yang  memikirkanmu di tiap malam sebelum tidur dan siapa yang sangat mencintaimu di masa depan, maka jawabannya adalah aku.

Aku adalah gadis dengan segala keterbatasan yang kumiliki, dan aku butuh kamu untuk melengkapi. Mudah bukan? Ya jika kita menjalaninya bersama-sama. Kau tahu, aku sedikit cerewet jika sesuatu tak berjalan semestinya, mungkin itu tabiatku yang sok perfeksionis, aku harap kamu maklum.

Namun seiring berjalannya waktu kau akan tahu kekuranganku yang lain. Walau pada akhirnya kau yang akan melengkapi, bukan berarti aku akan diam dengan segala kelemahanku ini. Selama hidupku targetku hanya satu, yakni menjadi seseorang yang membanggakan. Semua yang kulakukan, baik itu taekwondo, belajar memasak walau akan terciprat minyak, dan menghabiskan hariku dimasa muda ini dengan kegiatan menyenangkan agar nanti aku mampu betah di rumah mengabdi padamu dan keluarga kita, itu semua kulakukan agar kau bangga denganku, hingga kau dapat berkata dalam hati "akulah orang paling beruntung di dunia ini karena memilikimu".

Aku pernah jatuh cinta dan terluka karena cinta, namun bukan itu poinnya. Kau harus tau aku cukup kuat untuk menahan semua rasa sakit itu hingga aku menemukanmu untuk menutup segala serpihan hati yang pernah hancur.

Wahai dirimu di masa depan, jika suatu saat kita bertemu hingga dipersatukan dalam nama Tuhan, ingatlah untuk jangan pernah melepaskan aku. Saat amarah mengusai kita, ajaklah aku duduk bersama dan berdoa, karena batu yang kuat pun akan hancur dikikis air, begitupun amarah yang besar.

Hahaha usiaku saat menulis ini masih 20 tahun, terlalu muda? Ya, tapi bukankah usia bukan penghalang membatasi cara kita berpikir? Dan perlu kamu tahu, saat tulisan ini tertuang, aku sedang memikirkanmu sambil mendengar lagu Marry Your Daughter.

Sekian surat cintaku untuk dirimu. aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu, dan aku harap kau pun begitu.



Dengan cinta, Febyola Hutagaol, 3 Maret 2015, 11.53 PM

Sunday 1 February 2015

TRIP TO SOUTH LAMPUNG (SIGER) 27 Januari 2015

Hehehehe awal tahun kali ini gue mau share sama kalian semua tentang perjalanan gue ke Lampung. Cuma Lampung Selatan sih karena tujuan gue sama temen gue cuma Siger.
Ok, cus karena kita ini anak kuliahan di Untirta, jadi kita langsung cau aja ke Merak pada pukul 7 pagi. Ongkos dari Serang ke Merak itu Rp 10.000. setelah itu kita bergegas membeli tiket kapal Ferry Rp 15.000 tujuan Bakauheni kelas ekonomi. Setelah itu kita langsung naik ke kapal.


Nah sebelum kapal jalan kita narsis dulu. Karena sebelum berangkat gue kepo di internet dulu, katanya sih nih ya katanya paling kalo nyebrang itu sekitar 2-4 jam ke Lampung. Lumayan lama tuh. akhirnya karena bosan di tempat duduk plus hiburan yang ga menghibur sama sekali di kapal, gue sama temen gue namanya Kak Nova punya great idea, yaitu muterin kapal nyari spot foto yang bagus muehehe.

eh nemu nih spot yang bagus plus model yang kece......pian hahaha. Nah setelah berkutat dengan waktu akhirnya kita sampe juga ke tujuan kita, yaitu Sigeeeeeerrrr
Siger udah keliatan tuh dari atas kapal. wah sepertinya dekat yaaaaaa. Ok saat kita udah sampe di Bakauheni, langsung dihadapkan dengan kerumunan orang-orang mulai dari tukang ojek sampe tukang bis yang narik tangan menawarkan untuk mengantar ke tempat tujuan. Sayang gue ga sempat foto, Padahal gue mau nunjukin gimana rasanya jadi artis sekejap yang dikerubungi fansnya. Tapi emang dasar kurang ajar ada aja yang kesempatan buat remas-remas tangan gue, sialan banget emang tuh orang. 
Karena gue dan kak Nova mikir orang yang terpercaya adalah polisi maka kita mau coba nanya polisi, tapi apa daya yang ada hanya pegawai Dishub. Kita nanya tuh kalo mau ke siger lewat mana, yah dia kasih tau sih jalannya tapi tanpa disangka dia yang udah jadi pegawai Dishub masih mau "ngobyek". Bukan hanya satu pegawai, ada pegawai lainnya yang melakukan hal sama, sampe akhirnya kak Nova bilang "Udah kerja aja lo!!" karena kesel kali ya.
Dari pelabuhan Bakauheni, cukup mengikuti jalan dan bertanya ke orang aja lo bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit ke Siger dengan jalan kaki, tanpa foto-foto dijalan ya ntar dikira cabe-cabean lagi. Dengan perjalanan jauh, akhirnya Siger terlihat namun Siger keliatan tidak terawat tapi tempatnya bagus untuk berfoto-foto ria. 



Fotonya masih banyak, tapi ya sudahlah segini aja. oke sebelum balik, kita nyari oleh-oleh dulu karena didekat Siger ada pasar, dan taraaaaaaaaaaa pasarnya pasar tradisional bukan pasar oleh-oleh. lo ga bakal nemuin yang namanya gantungan kunci lampung deh disitu kecuali di gedung sigernya sendiri dan itu muahaaaal apalagi untuk ukuran mahasiswa yang masih makan Indomie untuk menyambung hidup, tapi untungnya ada 1 warung sembako yang jual kemplang dan pisang kepok coklat, dll, jadi singgah bentar dan beli deh.
Setelah itu kita balik lagi ke Bakauheni buat balik ke Serang, dan tetap foto dulu.

Tarif tiket penyebrangan dari Bakauheni ke Merak Rp.25000 aja karena naik kelas VIP AC. Lalu dari Merak ke Serang itu 10.000. liburan yang cukup murah bukan?
Okeeeee... udah ya cukup segini aja sharenya, maklum aja orang sibuk
Happy holidaaaaaaaayyyyyyy, nantikan info liburan dari gue selanjutnyaaaaaaa....


Semarang, I'm Comiiiiiiiiiinnnngggggggg

Yoolasch

Followers